E. Penggunaan sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari


                                I.            Bidang Industri
-          Getah karet
Getah karet merupakan koloid tipe sol yang banyak digunakan sebagai bahan dasar idustri karet. Karet diperoleh dengan cara mengkoagulasikan getah karet dengan asam formiat (HCOOH) atau asam asetat, agar menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya. Gumpalan karet kemudian digiling dan dicuci kemudian diproses lebih lanjut sebaga lembaran yang disebut sheet.
Getah karet yang digunakan pada pembatan balon atau karet busa tidak digumpalkan,tetapi dibiarkan dalam wujud cair yang dikenal dengan lateks. Agar tetap dalam keadaan stabil, getah karet dicampur dengan larutan ammonia (NH3 (aq)). Larutan ammonia bersifat basa akan melindungi karet didalam sol lateks dari zat-zat bersifat asam. Kondisi ni akan melindungi sol dari penggumpalan.

-          Cat
Merupakan koloid tipe sol. Partikel-partikel padat berupa zat warna, oksia logam, bahan penstabil, bahan pengawet, zat pencermelang, zat pereduksi dihaluskan hingga berukuran partikel koloid. Partikel koloid ini selanjutnya didispersikan dalam suatu cairan, agar sol tetap terjaga kestabilannya dan bahan-bahan didispersikan tidak mengendap ditambahkan emulgator atau zat pelindnung yang tergantung pada jenis medium pendispersinya. Apabila medium pendispersi berupa senyawa polar missal air dan alcohol, emulgatornya harus yang dapat larut dalam pelarut polar. Dan sebaliknya jika medium pendispersi berupa senyaw nonpolar, maka emulgator juga dapat larut dalam pelarut nonpolar
Zat pelindung  dalam cat berfungsi  untuk melindungi bahan-bahan pewarna atau bahan padat lain yang menempel pada bahan yag dicat dari pengaruh panas. Oleh karena itu, saat cairan pelarut menguap, sifat-sifat bahan pewarna dan bahan-bahan lain yang didispersikan tidak berubah oleh pengaruh cahaya matahari atau zat-zat kimia lain yang bersentuhan dengan bahan cat tersebut.  

                              II.            Bidang makanan
Contoh dalam bidang makan adalah susu, mentega dsb. Susu merupakan emulsi yang berwarna putih kekuningan dan bersifat asam lemah.

                            III.            Bidang kosmetik dan farmasi
Bahan-bahan kosmetik hampir 90% dibuat dalam bentuk koloid.  Bahan berbentuk koloid mempunyai beberapa kelebihan seperti:
a.       Mudah dibersihkan
b.      Tidak merusak kulit dan rambut
c.     Mudah menyerap berbagai bahan yang berfungi sebagai pewangi,pelembut, dan pewarna
d.      Mengandung dua jenis bahan yang tidak aling melarutkan.

Beberapa tipe koloid yang digunakan dalam kosmetik sebagai berikut.
a.       Sol padat, contoh: kosmetik lipstick, mascara, dan pensil alis.
b.      Sol, contoh: kosmetik cat kuku, susu pembersih muka dan kulit, cairan mascara.
c.       Emulsi, contoh: kosmetik pembersih muka.
d.      Aerosol: kosmetik parfum semprot, hair spray, penyegar mulut bentuk semprot.
e.      Buih, contoh: sabun cukur
f.    Gel, kosmetik minyak rambut. 






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "E. Penggunaan sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari"

Posting Komentar