Jenis-Jenis Koloid
Berdasarkan fase terdispersi maupun fase
pendispersi suatu koloid dibagi sebagai berikut :
Fase
Terdispersi
|
Pendispersi
|
Nama
koloid
|
Contoh
|
Gas
|
Gas
|
Bukan
koloid, karena gas bercampur secara homogen
|
|
Gas
|
Cair
|
Busa
|
Buih,
sabun, ombak, krim kocok
|
Gas
|
Padat
|
Busa
padat
|
Batu
apung, kasur busa
|
Cair
|
Gas
|
Aerosol
cair
|
Obat
semprot, kabut, hair spray di udara
|
Cair
|
Cair
|
Emulsi
|
Air
santan, air susu, mayones
|
Cair
|
Padat
|
Gel
|
Mentega,
agar-agar
|
Padat
|
Gas
|
Aerosol
padat
|
Debu,
gas knalpot, asap
|
Padat
|
Cair
|
Sol
|
Cat,
tinta
|
Padat
|
Padat
|
Sol
Padat
|
Tanah,
kaca berwarna, lumpur
|
|
|
|
|
Secara
garis besar Sistem koloid dikelompokkan menjadi empat kelompok tipe koloid
yaitu:
1.
Sol
Merupakan sistem koloid yang fase terdipersinya berwujud zat
padat dan medium pendispersinya berwujud zat cair atau padat. Pada umumnya fase
terdipersinya tidak larut dalam cairan medium pendispersinya, contoh sol Fe(OH)3
dalam air.
Sol padat memiliki fase terdispersi dan medium pendispersinya
berupa zat padat yang dibuat pada suhu tinggi dalam wujud cair, kemudian
didinginkan . Contohnya kaca berwarna yang dibuat dengan cara mendispersikan senyawa
logam yang terbentuk kristal halus ke dalam kaca air pada suhu tinggi.
2.
Aerosol
Aerosol merupakan sistem koloid dengan fasa terdispersinya
padat atau cair dan medium pendispersinya gas. Aerosol dibedakan menjadi
aerosol padat dan aerosol cair. Aerosol cair terdiri dari fase terdispersi cair
dalam medium pendispersi gas. Contohnya kabut yang terjadi bila udara memiliki
kelembapan tinggi sehingga mengalami pendinginan. Uap air yang terkandung di
udara mengembun dan bergabung membentuk butiran-butiran halus dalam ukuran
partikel koloid.
Aerosol padat memiliki fase terdispersi berupa zat padat yang
sangat halus dengan medium pendispersi gas. Contohnya partikel debu di udara.
3.
Emulsi
Emulsi
memiliki fase terdispersi dan medium pendispersi berupa zat cair yang tidak
dapat becampur secara homogen. Contohnye es krim dan susu( emulsi lemak dalam
air).
Emulsi
padat terbentuk dari fas terdispersi cair didalam medium pendispersi padat yang
tidak dapat bercampur homogeny. Contohnya mentega.
4.
Busa
Merupakan tipe koloid yang fase terdispersinya berwujud gas
yag terdispersi dalam medium pendispersi cair. Busa padat terjadi bila gas terdispersi berwujud padat.
Tipe koloid ini terbentuk pada suhu tinggi dalam medium pendispersi yang
mempunyai titik lebur diatas suhu kamar. Hal inilah yang menyebabka tipe koloid
berwujud padat saat suhu kamar. Contohnya lava gunung berapi.
0 Response to "Jenis-Jenis Koloid"
Posting Komentar